Skip to main content

MISPERSEPSI: Bergeming



Pasti kalian pernah mendengar kata “bergeming”, kan? Misalkan dalam contoh kalimat berikut: 
“Walaupun dijahili, ia tidak bergeming sedikitpun.”?

Apakah kalimat tersebut betul? Betul saja. Apakah kalimat tersebut rancu? Ya. Kenapa?
Itu karena, makna sesungguhnya dari bergeming menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah:
gemingge.ming
[Jk] , ber.ge.ming v tidak bergerak sedikit juga; diam saja

Referensi: kamusbesarbahasaindonesia.org


Jadi jikalau kita ubah bergeming dengan maknanya tadi, kalimatnya akan menjadi:

Walaupun dijahili, ia tidak (bergeming) sedikitpun.
Walaupun dijahili, ia tidak (tidak bergerak) sedikitpun.
              => Walaupun dijahili, ia bergerak sedikitpun.

bergeming
sumber: http://www.lihat.co.id/
Sudah jelaskan di mana letak kerancuannya? Jadi, makna kalimat sebenarnya sangat aneh dan tidak benar secara gramatikal. Jadi sebenarnya kata BERGEMING itu sudah bermakna negasi, jadi tidak perlu lagi diikuti oleh kata TIDAK.

sehingga kalimat yang betul, seperti ini:

              WALAUPUN DIJAHILI, IA TETAP DIAM BERGEMING.

Oleh karena itu, mulai sekarang hentikan penggunaan kata BERGEMING bersama dengan kata TIDAK!!! that’s extremely a big no-no!

Comments

Popular posts from this blog

Persamaan Bahasa Indonesia, Banjar, dan Tagalog (Filipino) #1

Bahasa Banjar merupakan bahasa yang dipertuturkan di sebagian besar wilayah kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Bahasa Tagalog merupakan bahasa ibu dari seperempat penduduk Filipina dan bentuk standarnya disebut bahasa Filipino. Walau kedua bahasa ini terpisah oleh perbedaan jarak, namun keduanya memiliki kesamaan yang cukup menarik perhatian. Hal ini wajar mengingat keduanya masih tergolong sebagai rumpun bahasa Malayo-Polinesia, sama halnya dengan kebanyakan bahasa lan di nusantara, seperti bahasa Melayu, Minangkabau, Jawa, dan Sunda. Berikut merupakan kosakata dalam bahasa Banjar dan Filipino yang berkognasi (berasal dari akar yang sama).

Bahasa Perancis: KATA BENDA « MASCULIN et FÉMININ »

MAU PENGHASILAN ONLINE? KLIK  Dalam bahasa Perancis, kata benda dibagi menjadi 2 kelompok menurut gender atau jenis kelaminnya, yaitu maskulin dan feminin. Jenis kelamin suatu benda biasanya tidak ada hubungannya dengan makna kata yang bersangkutan, melainkan hanya sekadar embel-embel saja. Jadi, kita tidak bisa tahu suatu kata benda ini maskulin atau feminin hanya dengan melihatnya sekilas, tapi harus DIHAFAL!! Misalkan saja, kata pedang. Mungkin kita akan berpikir pedang adalah kata benda maskulin, karena pedang biasanya digunakan oleh pria, namun, dalam bahasa Perancis pedang merupakan kata benda feminin. Contoh lain, vas bunga. Dalam bahasa Perancis vas bunga adalah kata kerja maskulin. Aneh kan?! Tidak kok. Karena seperti yang aku bilang sebelumnya,jangan selalu hubungkan jenis kelamin suatu benda dengan maknanya. Ya sudah langsung saja kita ulas apa saja perbedaan antara kata benda maskulin dan feminine dalam bahasa Perancis:     1.    ...

Bahasa Perancis: KATA BENDA « MASCULIN et FÉMININ #2»

Seperti yang sudah dipelajari sebelumnya, dalam bahasa Perancis ada 2 gender atau jenis kelamin kata benda, yaitu maskulin dan feminim. Namun, ada beberapa kata benda yang memiliki 2 gender sekaligus, yangmana di setiap gendernya memiliki arti atau makna tersendiri. Okay, daripada bingung, seyugianya kita perhatikan kata-kata bahasa Perancis berikut : MASCULIN Cara baca  [?] makna F É MININ Cara baca  [?] makna L’aide /ledd/ pembantu L’aide /ledd/ Bantuan Le critique /leu kritikeu/ Kritikus La critique /la kritikeu/ Kritik; kecaman Le guide /leu gidd/ Pemandu; guide La guide /la gidd/ Tali kendali (kuda) Le livre /leu livreu/ Buku La livre /la livreu/ Pon Le manche /leu mangsh/ Pegangan; gagang La manche /la mangsh/ Lengan baju Le mode /leu modd/ Tata ca...