Bahasa Banjar merupakan bahasa yang dipertuturkan di sebagian besar wilayah kalimantan, yaitu Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Bahasa Tagalog merupakan bahasa ibu dari seperempat penduduk Filipina dan bentuk standarnya disebut bahasa Filipino. Walau kedua bahasa ini terpisah oleh perbedaan jarak, namun keduanya memiliki kesamaan yang cukup menarik perhatian. Hal ini wajar mengingat keduanya masih tergolong sebagai rumpun bahasa Malayo-Polinesia, sama halnya dengan kebanyakan bahasa lan di nusantara, seperti bahasa Melayu, Minangkabau, Jawa, dan Sunda. Berikut merupakan kosakata dalam bahasa Banjar dan Filipino yang berkognasi (berasal dari akar yang sama).
Dalam bahasa Jerman, untuk menambahkan adjecktiv atributif memang agak susah, tapi tidak sesusah itu kok. Berikut adalah tahap-tahap untuk menentukan adjecktif atributif yang tepat untuk suatu kata benda. 1. Apakah ada artikelnya? Jika kata benda tidak didampingi oleh artikel apapun, maka kata sifat harus berperan sebagai artikel . Maksudnya adalah jikalau seharusnya suatu kata benda maskulin didampingi oleh “ der ”, maka kata sifatnya harus diakhiri oleh –er , jikalau seharunya suatu kata benda didampingi oleh artikel “ das ”, maka kata sifatnya harus berakhiran –es . (Sesuaikan akhiran kata sifatnya dengan akhiran artikelnya). Misalnya: - (d as ) Buch => dick es Buch - (di e ) Mutter => nett e Mutter - (d er ) Vater => nett er Vater Namun, jika suatu kata benda sudah didampingi ole artikel nya, maka kita harus berlanjut ke langkah selanjutnya. nette Mutter 2. Apakah artikelnya dalam bentuk dasar (nomi